kita berteriak |
rakyat dianggap sebagai entitas yang tidak memiliki nilai. secara substantive rakyat hanyalah kelompok yang bodoh miskin sehingga pemimpinlah yang bertanggung jawab penuh untuk mengambil keputusan-keputusan strategis. Suara rakyat terkadang berbunyi teramat pelan. Padahal sejatinya esensi dari demokrasi adalah rakyat menjadi kelompok kuat yang memiliki kewenangan untuk mengambil mandate yang diberikan kepada wakil rakyat, namun secara nyata kelemahan-kelemahan rakyat malah dijadikan bahan eksploitasi bahkan menjadi ladang penghidupan untuk mencari proyek.
Untuk itu perlu dibangun suatu paradigma baru bahwa rakyat adalah pemegang tongkat perubahan, rakyat harus terlibat secara langsung dalam proses perubahan bukan lagi hanya jadi objek perubahan tapi musti menjadi subyek perubahan.
Untuk itu perlu dibangun suatu paradigma baru bahwa rakyat adalah pemegang tongkat perubahan, rakyat harus terlibat secara langsung dalam proses perubahan bukan lagi hanya jadi objek perubahan tapi musti menjadi subyek perubahan.
Dan rakyat harus mampu meengangkat derajat bangsa ini kembali dengan mengambil bahwa di tangan rakyatlah tongkat perubahan itu,dan rakyat harus menuntut di mana segala permintaan mereka harus dapat terpenuhi olehpemerintah contohnya,lapangan pekerjaan,serta dapat mengetahui segala perubahan yang di lakukan pemeintah.rakyat dapat berperan penting dalam mengontrol perubahan,apalagi teknologi sekarang yang semakin maju dengan pesatnya,dan contohnya,media masa sebagai wadah untuk meluangka segala aspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar